Saat bulan puasa, kita kerap mengalami kulit kering akibat dari kurangnya hidrasi pada tubuh. Salah satu ciri kulit kering umumnya ditandai dengan kulit kusam, bersisik dan kasar. Paparan sinar matahari, udara dalam ruangan yang panas dan kering, alergen pada pakaian yang bisa membuka pori-pori kulit termasuk salah satu yang bisa menjadi penyebab kulit kering.
Selain itu, ada dua hal yang tidak banyak orang ketahui yang juga turut menjadi penyebab kulit kering saat berpuasa, apa saja? Berikut penjelasannya.
Kualitas Tidur yang Buruk
Saat berpuasa, pola tidur akan sedikit terganggu terutama saat awal-awal berpuasa karena kita harus bangun dini hari untuk sahur. Jam tidur yang terpotong ini bisa menyebabkan kualitas tidur jadi buruk. Ternyata kualitas tidur yang buruk ini bisa membuat kulit kering, kusam, dan berkerut.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut beberapa alasannya:
- Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol, yang dapat merusak kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein yang membuat kulit kencang dan elastis.
- Kurang tidur dapat memengaruhi skin barrier, yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit. Jika skin barrier terganggu, maka kulit bisa mengalami masalah termasuk kulit kering.
- Kurang tidur dapat menyebabkan penumpukan sel-sel yang rusak, sehingga kulit tampak kering dan kusam.
- Kurang tidur dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi, seperti jerawat, dermatitis, atau eksim.
- Kurang tidur dapat memicu peradangan pada kulit, yang dapat menyebabkan rosacea dan jerawat.
Makan Makanan Gorengan
Gorengan adalah salah satu makanan berbuka favorit orang Indonesia. Namun, makan gorengan yang berlebihan dapat membuat kulit kering karena dapat mengurangi cairan di lapisan kulit. Hal ini karena minyak goreng dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Minyak yang digunakan dalam proses penggorengan juga dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit.
Ditambah lagi, lemak trans dalam gorengan dapat memicu produksi sebum atau zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit. Untuk orang dengan obesitas yang sering terjadi akibat konsumsi gorengan dapat mengurangi cairan di lapisan kulit yang berujung pada kulit kering.
Bebas Kulit Kering di Bulan Puasa dengan Cara Ini
Selain menjaga asupan cairan dan memakai pelembab saat puasa, kamu juga bisa mandi dengan Asepso Transparent Soap Moisture Care. Asepso Transparent Soap Moisture Care merupakan sabun antibakteri yang bisa melindungi kulit dari bakteri dan kuman.
Sabun ini juga mengandung Glycerin (Gliserin), yang dapat memberikan kelembapan pada kulit. Gliserin bekerja dengan menyeimbangkan kadar air di dalam kulit sehingga tetap terjaga kelembabannya. Kulit pun bebas kering saat bulan puasa.
Manfaat Gliserin untuk kulit:
- Menjaga kelembaban kulit/kekenyalan kulit
- Menjaga kelembutan kulit
- Memperkuat lapisan pelindung kulit
- Mencegah iritasi kulit