Menstruasi adalah salah satu siklus normal pada setiap wanita usia reproduktif. Namun, pertanyaan penting untuk para wanita, pernahkah kamu merasa bau badan lebih menyengat saat menstruasi? Bau badan ternyata bisa terasa lebih menyengat saat perempuan mengalami menstruasi. Berikut beberapa alasan ilmiahnya:
Akibat Perubahan Hormon
Selama menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron berfluktuasi. Perubahan ini bisa memengaruhi aktivitas kelenjar keringat apokrin, yang menghasilkan keringat lebih banyak dan berbau karena bercampur dengan bakteri kulit.
Produksi Keringat Lebih Banyak
Beberapa perempuan mengalami peningkatan suhu tubuh atau metabolisme saat haid, yang menyebabkan lebih banyak berkeringat, terutama di area ketiak dan area pribadi.
pH Tubuh Berubah
Fluktuasi hormon juga bisa memengaruhi pH kulit. pH kulit bisa meningkat saat perempuan menstruasi. Apalagi saat haid, keseimbangan minyak dan air di kulit terganggu yang menyebabkan kulit jadi lebih rentan terhadap bakteri dan iritasi. Akibatnya, kulit jadi lebih kering, bau badan bisa lebih menyengat, serta muncul gatal-gatal ringan atau jerawat di badan.
Kurang Beraktivitas
Saat menstruasi, sebagian perempuan cenderung mengurangi aktivitas karena merasa tidak nyaman secara fisik. Hal ini bisa memperparah kondisi bau badan karena saat kurang bergerak, peredaran darah melambat termasuk aliran limfatik yang membantu mengeluarkan racun dan limbah dari tubuh. Akibatnya, metabolisme melambat dan tubuh cenderung menahan lebih banyak zat-zat yang dapat menghasilkan bau, seperti asam lemak dan senyawa sulfur.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan jika bau badan yang menyengat saat menstruasi itu wajar dan disebabkan oleh kombinasi perubahan hormon, keringat, dan pertumbuhan bakteri. Untuk membantu mengatasinya, kamu hanya perlu sedikit perhatian ekstra saat haid. Salah satunya:
- Ganti pembalut secara teratur setiap 4–6 jam, atau lebih sering diganti kalau aliran darah menstruasi sedang deras karena darah haid yang terlalu lama menempel bisa jadi tempat tumbuh bakteri penyebab bau.
- Perhatikan pola makan. Hindari makanan yang mengandung banyak bawang putih, bawang merah, atau makanan pedas, karena makanan-makanan jenis ini bisa memengaruhi bau tubuh.
- Mandi setidaknya 2 kali sehari. Fokus bersihkan area ketiak, lipatan tubuh, dan area genital. Mandi membantu membersihkan keringat dan bakteri penyebab bau badan, terutama jika kamu mandi dengan sabun batang Asepso Fresh.
Sabun batang Asepso Fresh mengandung MOC (Malodour Counteraction) yang membantu mengatasi biang keringat, mengurangi bau badan, sehingga kulit tetap bersih, segar dan tetap sehat walau sedang menstruasi.